Sunday, April 27, 2014

PMII Harus Kawal Isu SARA Menjelang Momentum Politik

Menjelang momentum politik nasional, PMII, sebagai organisasi kaderisasi yang berkewajiban untuk menjaga misi keislaman dan ke-Indonesia-an harus selalu mengkawal akan terjadinya isu-isu SARA. Ungkap Sony Madjid saat memberikan materi pada acara Simposium Nasional dan PKL PKC PMII Provinsi Banten yang diselenggarakan di gedung PKPRI Serang, 24-27 April 2014.

Propaganda mengenai sara, masih digunakan sebagai by desaign politik transnasional untuk mencampuri hajat politik bangsa Indonesia.

Menurut Sony, menyoal SARA masih menjadi persoalan yang relevan dan tentu berpotensi terjadi konflik, menyebabkan disintegrasi bagi bangsa. Kemajemukan bangsa Indonesia, merupakan ihwal yang mutlak, atas itu perlu sikap pluralitas dalam mengantisipasi potensi perpecahan yang akan terjadi dalam momentum politik nasional.

"Geo politik global mengubah cara pandang, mengkooptasi pemikiran kita agar masuk dalam skenario global", ujar Sony.

Masih menurut Sony, saat ini kader PMII disadari atau tidak sudah tergiring dalam maenstream yang sudah direkayasa oleh negara-negara maju yang berkepentingan. Semua fokus teralih pada "money politik", sementara lengah dalam mengkawal SARA.

Karena semua terfokus mengkawal anti money politik, implikasinya, konspirator leluasa meletupkan isu-isu SARA.

"Kasus syi'ah di Jawa Barat, Bandung, adalah contoh kelengahan kita", singgungnya.

"Sementara, menyoal money politik hingga saat ini tidak juga mampu terselesaikan", Tambahnya saat diskusi materi geo politik global. (Jayn)

No comments:

Post a Comment