Sunday, April 27, 2014

KH. Nuril Huda: PMII Didirikan Untuk Membela Agama dan Bangsa

Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia didirikan bukan untuk jabatan, tapi membela agama dan bangsa. Ungkap salah satu pendiri PMII, Drs. KH. Nuril Huda saat memberikan tausyiah di acara penutupan Simposium Nasional dan PKL PKC PMII Provinsi Banten, (27/04).

KH. Nuril Huda yang juga akrab dipanggil Kiai Nuril, menyempatkan hadir pada acara yang digelar selama empat hari itu, 24-27 April 2014 bertempat di gedung PKPRI Serang.

Pendiri PMII itu dengan berapi-api berujar kepada puluhan kader PMII yang mengikuti PKL agar jangan pernah menggadaikan organisasi dengan sikap pragmatisme dan hedonisme.

"Orientasi keagamaan dan kebangsaan meski senantiasa tertancab dalam jiwa dan sanubari kader-kader PMII", tukasnya.

Ditengah maraknya demoralisasi dan deorientasi dewasa ini, kader-kader PMII jangan pernah keluar dari prinsip ahlussunah wal jama'ah dalam melakukan pergerakan.

"Moralitas sangat penting kita jaga, sebagai pengikut Rasulallah, sikap-sikap yang mencerminkan rahmatan lil'alamiin harus selalu menjadi landasan bagi setiap gerak langkah sebagai kader sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam organisasi PMII", ungkap Kiai Nuril.

Ia juga menjelaskan bahwa islam adalah simbol bagi integritas bangsa. Ber-islam sudah barang tentu bernegara, ber-islam seiring sejalan dengan menjaga keutuhan bangsa dan kemurnian pancasila. 

"Islam itu agama keadilan, agama penghormatan kepada siapapun. Maka, jika kita sudah menjalankan islam yang baik berarti pula telah menjaga keutuhan NKRI dari kepungan demoralisasi dan liberalisasi", tandasnya. (Jay)

No comments:

Post a Comment